Si Jali-Jali Yang Mulai Sulit Dicari Ini Banyak Manfaatnya Loh

     

Jali merupakan tumbuhan biji-bijian yang berbentuk oval, keras, dan berwarna putih. Tanaman ini termasuk tanaman liar yang tumbuh di mana-mana dengan daun panjang dan runcing. Biasanya jali-jali diolah menjadi bubur, minuman, bahkan puding.


1. Cocok untuk Diet

Makan jali jali dapat membuat Anda merasa kenyang karena kandungan seratnya yang tinggi. Sangat cocok untuk Anda yang sedang melakukan diet. Serat yang terdapat dalam jali jali dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Akibatnya rasa kenyang menjadi lebih lama.


2. Menurunkan Kolesterol

Kandungan beta-glukan atau zat yang terdapat dalam jali jali terbukti dapat menghindari kolesterol dan mengurangi kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Sebuah penelitian membuktikan orang-orang yang menderita kolesterol tinggi melakukan diet gandum, beras merah, dan jali jali. Setelah lima minggu, orang yang diet dengan jali-jali kadar kolesterolnya turun hingga tujuh persen daripada diet lainnya.


3. Menghindari Diabetes

Jali jali dapat mengurangi risiko diabetes tipe dua dengan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin. Jali jali yang kaya akan serat larut dapat memperlambat penyerapan gula ke aliran darah Anda.


4. Menghindari Kanker Usus Besar

Makan biji-bijian selalu dikaitkan dengan kemungkinan rendah menderita penyakit kronis seperti kanker usus besar. Kandungan serat yang tinggi dalam jali jali dapat menghindari Anda dari kanker usus besar. Seratnya yang tidak mudah larut saat dicerna sangat membantu untuk membersihkan usus. Kandungan antioksidan, asam fitat, asam fenolat, dan saponin dapat melindungi dari kanker atau memperlambat perkembangannya.


5. Menghindari Batu Empedu

Batu empedu memang tidak menimbulkan gelaja apa pun. Namun, lama-kelamaan bisa menyebabkan partikel padat di kantong empedu tersangkut dalam saluran empedu. Hal tersebut akan menyebabkan rasa sakit hingga mengharuskan operasi. Serat yang terkandung dalam jali jali dapat mencegah pembentukan batu empedu, membantu fungsi kantong empedu, serta mengurangi risiko operasi batu empedu

Share:

0 comments