Teliti 4 Pencegahan Penyakit yang Paling Sering Dialami Kelinci

1. Gigi yang tumbuh berlebihan

kelinci memiliki gigi berjenis hypsodont yang akan terus-menerus tumbuh? Bukan hanya kelinci, tetapi juga marmut dan kuda, ungkap laman The Spruce Pets. Berbeda dengan manusia yang memiliki gigi berjenis brachydont alias gigi pendek. Gigi kelinci mempunyai mahkota tinggi serta enamel memanjang melewati garis gusi. Biasanya, kelinci akan menjaga giginya agar tidak tumbuh panjang dengan cara mengunyah tanaman berserat. Ini berfungsi untuk mengikis gigi depan supaya tidak tumbuh terlalu panjang. Sebagai pemilik, kita bisa meminta bantuan dokter hewan untuk memotong giginya. Apabila dibiarkan, ini bisa memicu masalah lain, seperti kehilangan nafsu makan, trauma pada gusi dan mulut serta kematian.

2. Pasteurellosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida dan bisa menular dari kelinci yang sakit pada kelinci yang sehat. Bakteri ini menyebabkan keluarnya cairan pada mata, bersin, mata kemerahan dan menyipitkan mata, ujar laman Vet West Animal Hospital. Telinga pun bisa terinfeksi, memicu abses dan infeksi rahim! Untuk mengobatinya, dokter akan memberikan antibiotik pada kelinci. Jika ada abses, maka dokter akan menyarankan untuk dibedah. Sementara, sebagai langkah pencegahan, kurangi stres dan karantina kelinci baru sebelum digabung dengan kelinci lainnya. Selain itu, jaga kebersihan kandang kelinci setiap saat.

3. Gumpalan rambut

Bukan hanya kucing, kelinci juga bisa menghasilkan gumpalan rambut alias hairball. Ini terjadi ketika kelinci menjilat tubuhnya, lalu rambutnya tak sengaja tertelan ke dalam sistem pencernaannya, jelas laman Pets One. Harusnya, kelinci bisa memuntahkan gumpalan rambut ini, jika tidak, maka akan menjadi penghalang di usus kelinci. Apabila tak dimuntahkan, akan muncul beberapa gejala. Seperti kesulitan makan, lesu dan lelah. Jalan paling terakhir untuk mengeluarkan hairball adalah dengan operasi. Namun, kamu bisa mencegahnya dengan menyikat rambutnya secara teratur dan memberi makanan yang tinggi serat serta rendah karbohidrat, 

4. Tungau telinga

Tungau menjadi masalah di banyak hewan peliharaan, termasuk kelinci. Tungau adalah parasit yang tumbuh di telinga kelinci dan bisa menyebabkan infeksi serta membuat telinga jadi kotor akibat penumpukan kerak, terang laman Pets One. Gejalanya ialah kelinci terus-menerus menggaruk telinga dan menggelengkan kepala akibat gatal.

Share:

0 comments